Prediksi World Cup Sepakbola Edisi 2018 di Rusia

1 comment

Meski sedikit terlambat, gue tetep dengan kerja keras menulis tentang prediksi Piala Dunia edisi tahun 2018 atau World Cup 2018 yang dilangsungkan di Rusia. Sebenarnya gue melakukan prediksi piala dunia sepakbola sejak tahun 2006 yang di Jerman, rutin tuh. Tapi sayang gak dicatet dengan baik sehingga gue ampe gak tau akurasi prediksi gue seberapa jauh. Nah, dengan ditulis di blog kan bisa gue pantau kapan pun meski World Cup nya udah beres. Yang mau ini dijadikan rujukan taruhan sih monggo aja, tapi dosa tanggung masing-masing ya.

Pertama, gue flashback sedikit kriteria pemenang piala dunia versi gue a.k.a kisworo. Flashbacknya dilihat dari piala dunia dalam 20 tahun terakhir atau sejak tahun 1998. Kriteria pertama dan yang utama tim tersebut memiliki gelandang-gelandang tangguh minimal 2 orang gelandang dengan gabungan karakter bertahan, passing, teknik, kreativitas dan visi yang bagus. Kriteria kedua, tim tersebut punya pelatih yang cerdas serta sangat mengenal karakter pemain dan permainan baik tim sendiri maupun tim lawan.
  • Juara 1998, Perancis, punya Didier Deschamps, Zinedine Zidane dan Aime Jacquet.
  • Juara 2002, Brazil, punya Gilberto Silva, Juninho Pernambucano, Ronaldinho, dan Luiz Felipe Scolari.
  • Juara 2006, Italia agak sedikit beruntung sebenarnya. Karena mereka hanya punya Andrea Pirlo dan Marcelo Lippi. Keberuntungan tersebut faktor diusirnya Zidane di laga tersebut. But, kita harus mengakui Pirlo punya kemampuan dari semua kriteria gue.
  • Juara 2010, Spanyol, punya Xavi Hernandez, Andres Iniesta (dan beberapa gelandang terbaik dunia lainnya saat itu), dan Vicente Del Bosque. Bisa dibilang ini squad terbaik dari sisi gelandang.
  • Juara 2014, Jerman, punya Toni Kroos, Sami Khedira, Bastian Schweinsteiger, dan Joachim Low.
*maap yak kalo ada nama-nama yang salah, susah-susah beud dah ditulis. mention ke admin ya bagi yang merasa salah namanya.

Sebelum mengarah ke prediksi mendetail, gue prediksi dulu kandidat juara berdasarkan kriteria tersebut. Yang pertama sang juara bertahan yaitu Jerman, dengan didukung semakin matangnya Kroos, Khedira, dan Ozil disertai pembuktian low pada piala konfederasi bahwa dengan squad yang berbeda tetap bisa juara. Yang kedua, Perancis. Finalis piala eropa 2016 ini tentunya sangat yakin dengan squad saat ini. Gelandangnya N’Golo Kante dan Paul Pogba dengan pelatih Didier Deschamps, tentu menjadi squad yang ditakuti. Yang ketiga, Spanyol yang sepertinya tidak pernah kehabisan gelandang kelas wahid dalam beberapa tahun terakhir. Untuk tahun 2018, Spanyol ditopang Sergio Busquets dan David Silva. Sementara, pelatihnya Julen Lopetegui yang pernah menangani tim junior Spanyol. Yang keempat, Brazil. Reputasi Brazil tidak pernah luntur di setiap perhelatan piala dunia. Kali ini mereka pun favorit juara dengan menyelesaikan babak kualifikasi dengan sangat mengesankan. Tapi yang gue lihat adalah kualitas gelandang dan pelatih dimana mereka memang punya kualitas yang luar biasa. Ada Casemiro, Fred, Paulinho, hingga Coutinho ditambah Tite sebagai pelatih yang mampu menjawab keraguan publik. Yang terakhir adalah Inggris dimana saat ini mereka punya Delle Ali, Eric Dier, dan Johan Henderson dengan Gareth Southgate di kursi pelatih.

Terlepas dari kriteria gue dari sisi gelandang dan pelatih, masih banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi yang akan ditulis pada prediksi rinciannya. Mohon maaf bagi penggemar Argentina yang tidak gue masukkan sebagai kandidat karena meski punya penyerang bagus, mereka tidak memiliki gelandang yang tangguh saat ini. Karena di tim lain pun sebenarnya punya penyerang yang luar biasa seperti Polandia dengan Lewandowski atau Portugal dengan Ronaldo. Portugal yang juara Eropa edisi terakhir sayangnya tidak memiliki kualitas gelandang yang sama seperti tahun 2016.
Lanjut ke prediksi ya, dimulai dari babak fase grup.
Grup A, Uruguay sepertinya akan mudah untuk lolos sebagai juara grup. Untuk pendampingnya, banyak yang menjagokan Mesir akan lolos, tapi prediksi gue Rusia yang akan mendampingi Uruguay. Mereka masih punya Alan Dzagoev dan Denis Cheryshez sebagai andalan.
Grup B, relatif mudah ditebak banyak orang dimana Spanyol dan Portugal akan lolos.
Grup C, Perancis yang merupakan kandidat yang gue jagokan untuk juara bisa dibilang mudah jadi juara grup. Untuk pendampingnya relatif setara antara Denmark, Peru dan Australia. Tapi gue memilih Denmark yang iklim negaranya relatif mirip Rusia (faktor X ni).
Grup D, meski Argentina bukan kandidat juara gue, mereka akan lolos sebagai juara grup. Untuk runner-up gue prediksi menjadi milik Islandia yang memiliki kualitas pemain yang merata dan performa yang menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir.
Grup E, juara grup jelas menjadi milik Brazil. Sementara, Swiss akan ikut lolos ke fase selanjutnya. Mirip Islandia, Swiss relatif tidak memiliki pemain yang menonjol namun kualitasnya tidak bisa diremehkan.
Grup F, masih menjadi milik Jerman sebagaimana unggulan di turnamen ini. Runner-up akan menjadi milik Swedia yang cukup solid meski tanpa Ibrahimovic.
Grup G, agak sedikit berbeda dari tulisan awal. Gue prediksi Belgia menjadi juara grup dengan runner-up Inggris. Hal ini karena secara kualitas tim gw menilai Belgia lebih siap meskipun nantinya akan kedodoran sehingga tidak bertahan jauh.
Grup H, menjadi grup paling unik karena bisa dibilang semua tim punya peluang lolos yang sama. Tapi gue rasa Polandia dan Kolombia akan lolos meski dengan poin yang cukup ketat.

Di babak selanjutnya yaitu babak perdelapan-final, gue prediksi hampir semua juara grup akan lolos ke babak perempat final kecuali Uruguay yang akan terjegal Portugal dan Polandia yang kalah dari Inggris. Nah, babak besar menjadi babak dengan banyak pertemuan tim besar dimana pada babak grup praktis tidak ada grup neraka seperti piala dunia sebelumnya. Pertandingan pertama antara Portugal vs Perancis menjadi ulangan final Piala Eropa 2016. Tapi kali ini gue rasa Perancis lebih siap dengan materi pemain yang lebih matang. Pertandingan kedua antara Brazil vs Belgia, dimana masih sulit rasanya Belgia untuk menang. Big-match mantan juara dunia tersaji pada 2 pertandingan berikutnya yaitu Spanyol vs Argentina dan Jerman vs Inggris. Sebagaimana dikemukakan di awal, Argentina bukan kandidat favorit gue sehingga Spanyol akan lolos. Sementara, sangat disayangkan Inggris harus berjumpa Jerman yang punya kualitas lebih baik. Andai Inggris bertemu Argentina, mungkin peluang mereka ke semi-final lebih terbuka.

Memasuki babak 4-besar, semakin sulit menebak siapa juaranya. Karena semua tim merupakan kandidat yang gue sebutkan di atas dan secara kebetulan mereka tidak bertemu di babak awal. Hanya Inggris kandidat yang telah gugur. Gue menambahkan 1 faktor lagi untuk juara yaitu faktor kompetisi yang dijalani pemain. Ketika pemain kelas dunia bermain di masa yang seharusnya mereka berlibur sudah tentu faktor fisik bisa menjadi faktor penting untuk juara. Kompetisi di dunia yang sangat menguras fisik yaitu Liga Champions Eropa dan Liga Eropa. Karena tim pesertanya yang sampai ke babak final biasanya bernaung di liga papan atas Eropa yang di domestiknya sendiri sudah memiliki jadwal yang padat. Dari 4 tim di semifinal yaitu Perancis vs Brazil dan Spanyol vs Jerman, gue melihat Spanyol yang agak ‘sial’ karena banyak pemain Real Madrid di sana. Sementara pemain kunci tim lainnya tidak terlalu banyak terlibat final kejuaraan Eropa. Perancis hanya harus berstrategi terhadap Antoine Griezmann agar tidak terlalu lelah. Jerman hanya perlu mengatur taktik terhadap Toni Kroos agar terus bermain oke. Sementara, Casemiro yang menjadi andalan, tidak perlu terlalu dikhawatirkan Brazil karena mereka punya gelandang pelapis lainnya seperti Fred atau Paulinho.
Dengan kondisi tersebut, gue memproyeksikan yang lolos ke final adalah Brazil dan Jerman. Selain faktor kelelahan, secara tim gue melihat mereka yang paling komplit dimana apabila memainkan pemain pelapis, kekuatannya hampir tidak berubah. Namun, gue prediksikan Jerman belum mampu mempertahankan mahkota juara dan Brazil akan mengalahkan Jerman di final seperti tahun 2002.

Sekian prediksi dari tim-tim yang berlaga di piala dunia edisi tahun 2018. Untuk top skorer gue proyeksikan Neymar dengan top assisst adalah Toni Kroos.

1 comment :

  1. jerman kalah, brazil seri.. kans besar ke final tetap prancis sih, dilihat dari cara mainnya.heheh

    ReplyDelete