You Are The Best

Leave a Comment
Gue mengalami masa-masa sulit ketika setelah lulus dari kuliah sarjana atau S1. Mau kerja dimana gue? Mau jadi apa gue? Ntah orang laen banyak mengalami atau enggak. Tapi ada beberapa temen yang curhat tentang masalah ini (banyak yang minta lowongan sih). Ada yang merasa senang dengan keputusannya yang dirasa, inilah jalan terbaik. Ada yang merasa masih perlu pencarian jati diri, karena merasa masih bisa lebih baik dari kondisinya.

Kalau gue sih gak bisa bilang apa yang ada di gue sekarang itu adalah yang terbaik. Yang penting mah bersyukur dengan kondisi yang sekarang dan terus melakukan hal yang baik, itu udah kondisi the best lah. Karena sebenarnya apa yang terbaik buat kita itu susah buat diukur. Pada saat kita memilih suatu pilihan yang menentukan masa depan misalnya, kita dengan terpaksa harus memilih salah satu. Beberapa meminta petunjuk Allah SWT buat dipilihkan mana yang terbaik. Ada yang bisa menemukan petunjuk tapi gak sedikit yang malah makin bingung. Terlepas dari minta petunjuk, toh kita memang gak bisa mengalami pilihan-pilihan kita di saat bersamaan. Kalau sudah memilih, tinggal tanggung jawab, jalani, dan bersyukur. Karena dengan bersyukur kita akan merasa tenang. Bagaimana pun kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi dengan kita bila kita memilih pilihan yang lain. Tidak akan pernah. Dan jangan dibayangin. Karena jika dibayangin, justru hanya akan memunculkan pengaruh-pengaruh aneh yang maya. Kenapa maya? Ya jelas aja tidak nyata, kita tidak akan berada dalam posisi itu sampai kapan pun ketika sudah terlanjur memilih. Karena kita tidak bisa ke masa lampau.
Read More...

Segalanya Uang

Leave a Comment
Beberapa waktu lalu seorang teman dekat share sebuah tulisan di blog mengenai sejarah uang. Sejarah bagaimana awalnya terciptanya uang yang selama ini kita gunakan. Hanya saja sang penulis menceritakan dalam bentuk dongeng. Walaupun ternyata dalam blog tersebut banyak sekali tulisan-tulisan mengenai uang yang beliau kutip dari buku-buku bernilai historis. Terlepas dari sejarah itu benar atau tidak (mengingat zaman sekarang memang sulit membedakan siapa yang benar dan salah), dongeng yang disajikan sangat menarik dan sederhana namun dapat membuka mata bagi siapa pun yang membacanya. Bahkan setelah membaca blog tersebut, gue akhirnya menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan aneh yang ada di benak gue selama ini seperti:

1. Kenapa Indonesia dan negara-negara lain yang kaya sumber daya alam memiliki penduduk yang lebih tidak sejahtera dibandingkan negara Eropa atau Amerika? Padahal negara-negara Barat, mau numbuhin pohon aja susah mengingat tanah yang kurang subur.
2. Kenapa sulitnya mencari pekerjaan di zaman sekarang dibandingkan dengan zaman nyokap bokap? Kebanyakan lowongan cuma di bank dan teman-temannya.
3. KENAPA BENG-BENG DENGAN HARGA SEKARANG YANG LEBIH MAHAL TAPI KEMASANNYA LEBIH KECIL?
Read More...

Almond

Leave a Comment
1 Agustus 2013

Sampai di De Lekker Cafe, Kalimalang jam 17.15. Karena sang istri masih di dalam tol, jadinya gue beli almond aja.

Mbak 1: Ada yang bisa dibantu mas?
Gue : Beli almondnya mbak.
Mbak 1: Tunggu sebentar ya mas. (Manggil mbak yang lain)
Mbak 2: Ada yang bisa dibantu mas?
Gue : Mau beli almond mbak.
Mbak 2: Udah pesen?
Gue : Belum mbak
Mbak 2: Ini baru atau lama?
Gue : Maksudnya? (-___-) Baru kali mbak.
Mbak 2: Ok. Mau yang berapa gram?
Gue : Ada yang setengah kilo gak?
Mbak 2: Gak ada. Adanya yang 75, 300 ama 900 gram
Gue : Yang 900 berapa?
Mbak 2: 175 mas
Gue : Yaudah yang 300 aja
Mbak 2: Ok. Tunggu sebentar ya. (Masuk ke dalam ruang kaca)
Read More...