Membuat Motor Nyaman Digunakan: Honda Vario 110 FI

Setiap pabrikan motor melahirkan produknya sudah sesuai standarnya. Artinya motor diproduksi sudah dengan berbagai pertimbangan keselamatan dan kenyamanan. Hanya saja perlu disadari bahwa standar yang dibuat pabrikan pastinya akan menyesuaikan dari sisi konsumen juga dalam arti standar dan harga akan beriringan. Entah karena perekonomian Indonesia yang memang masih jauh dibanding negara-negara maju, membuat produk yang beredar di Indonesia diusahakan dengan harga yang terjangkau, berarti standarnya juga agak berada di bawah. Berbeda dengan dengan motor-motor yang beredar di Eropa dan Amerika yang memiliki standar tinggi walaupun pabrikannya sama seperti yang di Indonesia seperti Honda, Yamaha, Suzuki, atau Kawasaki. Makanya jangan heran kalau ada beberapa model di luar negeri yang tidak dipasarkan Indonesia. Sebagai contoh di Eropa beredar Yamaha MT125, secara kelas mesin bisa dibilang tergolong kelas motor jalanan biasa, namun secara produk ini sangat berbeda dengan motor kelas 125 cc yang beredar di Indonesia seperti Supra X 125 atau Jupiter MX (135 cc). Harganya jangan ditanya. Untuk kelas 125 cc, Yamaha MT125 dijual di kisaran harganya Kawasaki Ninja 250 cc versi ABS. Edan kan. Padahal kapasitas mesin cuma setengahnya.

Mungkin bagi sebagian orang sulit memahami perbedaan harga yang begitu jauh itu. Kalau dipikir memang aneh sih 125 cc harganya sama dengan 250 cc. Tapi kalau secara kualitas standar memang berbeda. Oleh karena itu, gue sering banget menambahkan atau mengupgrade part-part dari motor agar bisa menaikkan standar dari apa yang sudah dipasarkan di Indonesia. Gue akan share part-part apa saja yang mungkin bisa diganti atau diupgrade demi motor yang nyaman dan aman serta standar yang lebih baik. Gue akan share untuk beberapa jenis motor. Untuk kali ini yang dibahas dari Honda Vario 110 FI. Motor jenis matik atau transmisi otomatis bermesin 110 cc. Harga yang tercantum merupakan harga per akhir 2014. Tinggal disesuaikan dengan inflasi saja.

Part untuk kenyamanan, keamanan & upgrade standar:
1. Velg
Velg standarnya adalah rim 14" merk Enkei ukuran depan 1.6" dan belakang 1.85". Secara kualitas, memang sudah memilih merk yang bagus yaitu Enkei. Hanya saja kurang lebar. Sebaiknya lebar velg depan 2.15" dan belakang 2.5", dimana dirasa lebih aman di jalanan. Untuk merk, gue merekomendasikan Chemco yang memang merk yang dipakai Kawasaki untuk motor sportnya. Sementara banyak merk lain seperti power, road star, atau vox secara kualitas masih di bawah velg standar Enkei. Harga mulai 700rban

 

sumber gambar: kaskus.co.id

2. Ban
Gue bahas ban standar dulu ya. Dengan ukuran velg 1.6" dan 1.85", Honda menyematkan ban depan IRC NR73 atau Federal FT235 80/90 dan belakang 90/90. Untuk ukuran ban yang pas bisa dilihat di situs resminya, biasanya ukuran tertentu sudah ada ukuran velg rekomendasinya, dari ukuran rekomendasi biasanya pabrikan ban 'membolehkan' ban tersebut dipakai pada velg satu ukuran dari di bawah atau di atas rekomendasi. Nah, ukuran 80/90 yang biasanya dipakai di ukuran velg 1.85 dan 90/90 biasanya pada velg 2.15" sehingga Honda memang melebarkan ban satu ukuran dari velg standarnya biar lebih lebar (aman). Sedangkan untuk velg Chemco sebaiknya pakai ukuran depan 90/80 atau 90/90 dan belakang pakai 100/80, 100/90 atau 110/80. Untuk merk ban, sebaiknya memang pilih yang sudah baik standarnya seperi IRC, FDR, Michelin, Battlax, atau Pirelli, sesuaikan ama budget ya, hati-hati jebol.
Kalau masalah tube type atau tubeless, sebenarnya tidak ada masalah memilih di antara keduanya. Standar Honda pun menggunakan tube type atau pakai ban dalam. Anggapan tubeless lebih baik daripada tube type tidak sepenuhnya benar tapi juga tidak salah. Masalah ini tergantung selera masing-masing. Karena memang tubeless sendiri sejatinya memang diciptakan untuk motor-motor pekerja berat seperti motor sport. Tube type lebih ringan, empuk di jalanan, dan jauh lebih murah sedangkan tubeless tidak mudah bocor dan kempes tapi berat dan sangat mahal.
Harga tube type mulai 100rban sementara tubeless mulai 200rb sampai 1jtan.

IRC SS-560F

IRC SS-560R

3.Air Filter atau Filter Udara
Untuk membuat motor lebih efisien maka sebaiknya digunakan air filter yang mampu mengalirkan udara dengan sempurna. Banyak merk air filter yang bagus salah satunya adalah Ferrox denga harga 325rb.

4.Roller
Menggunakan roller yang lebih ringan dari yang standar dapat meningkatkan akselerasi Vario 110 FI. Standarnya ukuran roller Vario 110 FI adalah 13gr. Gunakan satu ukuran di bawahnya yaitu 12gr, jangan terlalu ringan, ntar ngambang. Kalau merk sudah banyak beredar seperti TDR, Kawahara, atau BRT. Kisaran harga di 70rban

5. Bahan bakar
Secara standar Vario 110 FI dapat menggunakan RON 88 namun kinerja RON 88 yang kurang efisien membuat mesin kurang awet dan kurang efisien. Sebaiknya pakailah bahan bakar dengan RON 92 atau 95. Punya pertamina sudah oke koq atau Total Performance.

6. Oli
Sebenernya kalau oli mana yang enak itu sifatnya relatif tergantung karakter pengemudinya. Yang pasti gue merekomendasikan oli dengan tingkat kekentalan yang sama dengan standarnya. Beberapa oli yang sesuai adalah MPX-2, SPX-2, Enduro Matic, dan Motul Scooter Expert. Prefer Motul kalau ingin performa oke, mengingat standarnya sudah internasional. MPX-2, SPX-2 dan Enduri Matik di bawah 50rb sedangakan Motul Scooter Expert jauh lebih mahal di 75rban.

Sementara itu, ada beberapa part yang sifatnya variasi, artinya tidak mengubah performa. Namun, mesti diingat pergantian part variasi harus sesuai standar agar nyaman dan amannya tetap terjaga.

1. Handgrip
Gue sih lebih prefer tidak mengganti handgripnya, tapi menambahkan handgripnya dengan busa yang biasa dijual seharga 10rban biar lebih empuk. Ditambah busa buat handle rem, semakin nyaman deh.

2. Spion
Hati-hati memilih spion. Harus yang gagangnya kuat agar tidak bergetar sehingga jelas dilihat saat di jalanan. Model yang gue suka antara lain model ER6, Tomok Rizoma atau Vario CW yang lama (susah ni nyari yang ini)

3. Cover body
Matik memang terkenal bisa divariasikan bagian body tertentu seperti cover knalpot, cover kipas, cover air filter, cover cvt, daan bordess.

4. Spakbor
Variasi spakbor memang biasa dipakai di motor sport. Ternyata sekarang sudah berkembang di matik juga. Seperti spakbor depan yang sudah ada yang buat untuk model yang dipakai di ninja. Sementara spakbor belakang banyak model mengadopsi dari Yamaha R-Series atau Kawasaki Ninja Series.

Berikut gambar motor gue, belum semua diubah menuju standar yang gue sebutkan di atas.

Pergantian part yang sudah disebutkan dapat dipakai juga di Honda matik lain seperti Beat, Scoopy, Spacy, Vario 125, dan PCX.