Angkutan Jakarta - Lampung

Sebagai orang yang terlahir dan dibesarkan di Lampung, gue musti tau angkutan apa aja yang bisa ngangkut makhluk-makhluk dari Lampung (especially Bandar Lampung) ke ibukota kita tercintah, Jakarta, begitu pun rute sebaliknya. Gue sudah banyak menggunakan angkutan untuk rute ini. Apalagi sekarang alternatifnya banyak banget. Karena sepertinya orang Lampung banyak kerja di Jakarta dan beberapa orang Jakarta juga ada yang kerja di Lampung, termasuk bosnya bokap gue (gak penting juga sih disebutin).

Sebagai gambaran, rute Bandar Lampung - Jakarta itu gue gak tau berapa jaraknya, tapi yang pasti tidak lebih jauh dari perjalanan Indonesia - Mekkah. Bandar Lampung terletak di selatan Pulau Sumatera dan Jakarta agak di ujung barat Pulau Jawa. Secara garis lurus, rute ini akan melewati dataran Lampung Selatan, Kalianda (bawahnya Bandar Lampung) yang diujungnya ada pelabuhan bernama Bakauheni. Kemudian ada selat yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa yaitu selat sunda sebelum bertemu pelabuhan Merak di provinsi Banten. Dari Merak menuju Jakarta melewati kota Cilegon, Serang, dan Tangerang. Kira-kira begitu gambarannya. Yang gak ngerti gak usah banyak tanya.

Beberapa alternatif cara mengangkut makhluk hidup rute Bandar Lampung - Jakarta yaitu:

1. Bus yang langsung
Untuk bus yang langsung ini berarti bus mengantarkan langsung dari Bandar Lampung ke Jakarta, tanpa perlu repot-repot ngurusin kapal atau pun turun di tengah tol buat sekedar ngamen. Ada dua provider untuk urusan ini.

Yang pertama dari Departemen Perhubungan (sekarang jadi Kementerian Perhubungan) melalui DAMRInya. Bus ini sudah menjadi langganan masyarakat Lampung untuk ke Jakarta sejak lama. Untuk pool di Bandar Lampungnya, bus ini berada di stasiun KA Tanjung Karang dan Terminal Rajabasa, sedangkan untuk pool di Jakarta berada di stasiun Gambir. Untuk di Jakarta, jangan sampe salah ya, karena poolnya barengan dengan bus DAMRI yang ke bandara Soekarno-Hatta. Untuk bus DAMRI rute Bandar Lampung - Jakarta terbagi ke 3 kelas yaitu:
a. Kelas Bisnis harganya Rp. 115.000, kelas paling rendah, kursi paling banyak jadinya agak sempit dan gak ada toilet. Seat 2-2.
b. Kelas Eksekutif harganya Rp. 150.000, lebih leluasa daripada kelas bisnis plus ada toilet di belakang. Seat 2-2.
c. Kelas paling anyar, Royal Class harganya Rp. 165.000 Rp. 175.000 (per May 2013), paling leluasa plus toilet plus wifi plus lain-lain (gue gak tau detailnya, belum pernah naek :D). Seat 2-1.

Alternatif kedua untuk bus langsung yaitu bus yang dikelola pihak swasta bernama Bus Siger Kencana. Untuk pool di Bandar Lampungnya, bus ini berada di kantor pos Tanjung Karang, sedangkan untuk pool di Jakarta berada di Mega Glodok Kemayoran. Namun, untuk posisi Jakartanya bisa dianterin ke pos-pos tertentu yaitu Wisma Lampung di Tomang dan Stasiun Gambir.
Bus ini hanya memiliki satu kelas, dimana kelasnya setara Royal Class bus DAMRI dengan harga Rp. 160.000. Sebenernya bus Siger Kencana sudah hadir duluan sebagai bus Super Eksekutif buat ke Jakarta sebelum Royal Class DAMRI hadir. Tau deh bakalan bangkrut apa enggak.

Untuk lama perjalanan itu standarnya 8 - 9 jam. Tapi kalo lagi musim liburan bisa 10 - 12 jam atau bahkan lebih.

2. Pesawat
Ini alternatif angkutan buat yang pengen cepet atau udah bosen naek bus. Bandara di Lampung terletak di daerah Natar, Lampung Selatan dengan nama bandara Radin Intan II sekitar 30 menit dari Bandar Lampung. Tapi kode bandaranyaa adalah TKG yang merupakan singkatan Tanjung Karang, sebuah kota di Bandar Lampung. Gue sih udah nyari infonya kenapa kodenya TKG bukan Natar buat di bandara, tapi gak nemu (_ _")/. Beberapa maskapai yang menyediakan rute Tanjung Karang (TKG) - Jakarta (CGK) adalah:
a. Garuda Indonesia, paling mahal biasanya, menyediakan 5 kali penerbangan dalam sehari
b. Sriwijaya Air, alternatif lain yang memiliki 5 kali penerbangan dalam sehari
c. Lion Air, lumayan murah tapi hanya 2 kali penerbangan dalam sehari
d. Batavia Air, biasanya paling murah tapi hanya 1 kali penerbangan dalam sehari.
e. Mandala Airlines, rute baru buat mandala dan hanya 1 kali penerbangan dalam sehari tapi gak tiap hari juga ada (freak!!, (_ _"))  Udah dihapus rutenya
Range harga tiket pesawatnya itu Rp. 225.000 sampai Rp. 800.000 untuk sekali terbang. Mahal yak!!

Lama perjalanan udaranya sekitar 30 menit.

3. Travel
Untuk travel, mungkin udah jadi yang umum di Indonesia. Bahkan, travel Jakarta-Bandung aja banyak. Tinggal cari info ke temen aja buat cari travel yang recommended buat rute Bandar Lampung - Jakarta, harganya rata-rata sekitar Rp. 165.000. Beberapa travel yang pernah gue naikin yaitu : Purnagama, Lampung Surya, Siger Raya, dan Bintang Mas. Kalo mau yang ngebut pilihlah Purnagama (bukan promosi).

Lama perjalanan bisa relatif, kan travel anter ampe tempat. Ya bisa 6- 12 jam.

4. Ngeteng
Ngeteng itu sesungguhnya bukan nama angkutan atau merk mobil atau nama restoran padang. Ngeteng itu lebih ke cara pengangkutan. Ngeteng itu adalah dengan cara naik turun suatu angkutan demi tercapainya tujuan akhir. Untuk Bandar Lampung - Jakarta, caranya adalah naik bus atau travel dari Bandar Lampung (bus dari terminal Rajabasa) ke Pelabuhan Bakauheni dengan harga Rp. 20.000 - Rp. 35.000. Dari pelabuhan, naek kapal dengan membeli tiket di loket yang harganya Rp. 11.500. Dari pelabuhan Merak, jalan menuju terminal Merak (ojek goceng) buat naek bus ke Jakarta. Rute yang umum biasanya Merak - Kampung Rambutan atau Merak - Kalideres dengan harga di kisaran Rp. 20.000 (bisa kurang bisa lebih).

Biasanya ngeteng bisa lebih cepat daripada bus langsung atau travel di musim liburan. Karena bisa masuk kapal langsung. Beda dengan bus atau travel yang musti antri buat masuk kapal.

Sekians.